Kategori: BLOGS

Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin bersama Dandim 1614 Dompu, Kajari Dompu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu dan Kepala BPN Dompu melakukan gerakan tanam padi menggunakan mesin Trasnplanter di Desa Wawonduru Kecamatan Woja.

Bupati Dompu menyampaikan bahwa dengan adanya penerapan mesin tanam bibit padi “Rice transplanter” ini membuat pekerjaan petani semakin mudah, mempercepat waktu tanam bibit padi, mengatasi kelangkaan tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, mempercepat dan mengefisinsikan proses dan sekaligus menekan biaya produksi. Kata Bupati

Selanjutnya kegiatan gerakan tanam padi dengan sistim jajar legowo ini bertujuan meningkatkan produktifitas padi, cara tanam seperti ini merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta meberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian hama penggangggu tanaman.

Kegiatan ini merupakan kerja sama TNI dengan Petani hal ini adalah bukti manunggalnya TNI dengan Petani dalam mendorong keberhasilan swasembada pangan.

Pemerintah Daerah menyapaikan ucapan terimakasih kepada TNI yang yang talah memberikan motivator dan secara fokus membantu petani dalam mewujudkan keberhasilan pangan di daerah ini.

Usai Sambutannya, Bupati Dompu, Dandim 1614 Dompu, Kajari Dompu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Dompu dan Kepala BPN Dompu melakukan tanam padi perdana dengan menggunakan mesin Rice Transplanter.

Hari Ulang Tahun Dharma wanita Persatuan Ke-17 tahun 2016 tingkat kabupaten dompu berjalan dengan sukses, Berkat kerjasama antar semua organisasi wanita sekabupaten dompu dan didukung oleh pemerintah kabupaten dompu, akhirnya semua kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu berjalan dengan sukses, aman dan lancar sesuai dengan tema “ Penguatan Kualitas Isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Ketahanan Keluarga” Bertempat di Aula gedung PKK kabupaten dompu (sabtu 10-12-2016) kegiatan ini dihadiri Sekda dompu selaku pejabat yang mewakili bupati dompu, Ketua TP PKK kabupaten Dompu, Ketua GOW kabupaten Dompu, Pimpinan SKPD sekabupaten Dompu, Camat, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan seluruh Organisasi wanita persatuan sekabupaten Dompu.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan Hut Dharma wanita persatuan ke 17 tahun 2016 Nyonya Dra. Roro Endang Suryaningsih Abdul Muis dalam laporannya mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-17 tingkat kabupaten Dompu tahun 2016 ini, kami seluruh panitia telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan seperti, kegiatan cinta lingkungan dengan bergotong royong, kegiatan sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga diberbagai kecamatan.

Melaksanakan sosialisasi tentang cara pencegahan kekerasan dalam Rumah Tangga dan anak, Melakukan pelayanan Akte Kelahiran keliling, Memberikan paket bantuan terhadap lansia di Kecamatan Pajo dan Hu’u, Lomba menghafal surah surah pendek untuk siswa siswi sekolah dasar sekabupaten dompu, Lomba prilaku hidup bersih dan sehat tingkat SKPD sekabupaten dompu dan Lomba Tumpeng yang dilaksanakan pada puncak peringatan Hari ulang tahun dharma wanita persatuan yang di ikuti Unit kerja Dharma Wanita Peratuan Se-Kabupaten dompu, Ucapan terimakasih kami kepada semua pihak dan kerjasama dari seluruh panitia, sehingga rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

Sementara itu Bupati Dompu yang diwakili Sekda Dompu H. Agus Bukhari SH. M.Si menyampaikan bahwa dalam peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 tahun 2016 ini, kita harus memaknai bersama sekaligus menilai dan mengevaluasi kembali apa yang dilakukan selama ini dan bagaimana kontribusinya bagi masyarakat dan daerah, Dharma wanita persatuan cukup besar andilnya dalam melaksanakan fungsi dan peran yang terus mampu mengayomi para isteri isteri para pegawai melalui program kegiatanya.

Harapan saya semoga tidak cepat merasa puas dengan apa yang telah diperbuat selama ini, mari kita terus berbenah dan mawas diri agar dapat menunjukan peran yang optimal, baik bagi anggotanya maupun untuk masyarakat dan daerah, dengan keyakinan dan kemampuan yang didorong semangat persatuan dan kesatuan, kita galang kemampuan yang kita miliki untuk terus maju dan terus berkarya.

Selanjutnya menyikapi hal tersebut kita perlu berkerja keras untuk mewujudkan sikap dan perilaku sebagai pedoman yang membudayakan, agar mejudkan organisasi wanita secara nyata serta keterbukaan, ke depan agar program kerja organisasi wanita dapat dirumuskan dan dilaksanakan dengan ikhlas sehingga program kerja wanita mendapat hasil yang optimal di mata masyarakat maupun pada sesama organisasi.

Kita harus mampu tunjukkan kepada seluruh lapisan masyarakat, selain mampu menjadi ibu rumah tangga, juga mampu berperan aktif membantu para suami untuk menjadi pelayan masyarakat dan mengabdi kepada bangsa dan negara, selamat hari ulang tahun dharma wanita persatuan yang ke- 17 tahun 2016, maju terus dan berjuang untuk kejayaan kabupaten Dompu yang tercinta, lebih lebih pada kejayaan bangsa dan negara kita Tutup sekda Dompu.

Selama menjalankan amanah di Bumi Nggahi Rawi Pahu sebagai Penjabat Bupati Dompu, DR. Muhammad Agus Patria, SH, MH mampu melaksanakan tugas kedinasannya dengan baik. Pasalnya, pria yang juga menjabat Inspektur Inspektorat Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, banyak menyelesaikan persoalan rumit di daerah yang terkenal dengan penghasil jagung terbesar di Indonesia.

Namun, aplikasi secara langsung ilmu pemerintahan yang dimiliki seorang pria yang bergelar Doktor tersebut harus berakhir untuk Kabupaten Dompu sejak tanggal pelantikan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dan Wakil Bupati Dompu Arifuddin, SH oleh Gubernur NTB TGH DR. Muhammad Zainul Majdi MA di Balroom Lombok Raya Hotel Mataram tanggal 17 Februari 2016.

Acara perpisahan Penjabat Bupati ke Bupati Dompu Devinitif berlangsung hikmad di Pandopo Bupati yang dihadiri wakil Bupati Dompu, Sekda, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lurah/Kades, Staf limgkup pemerintahan Dompu dan sejumlah tokoh masyarakat.

Saat menyampaikan sambutannya, DR. Muhammad Agus Patria, SH, MH mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Dompu, khsususnya pejabat FKPD, Sekda, kepala SKPD camat Lurah/kades dan insan Pers yang telah membantunya selama menjalankan tugas kedinasnnya di Pemerintah Kabupaten Dompu. “Bapak dan ibu sekalian, secara pribadi, saya beserta istri menyamaikan terimakasih yang tulus karena selama tugas di Kabupaten Dompu, pekerjaan saya dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Agus Patria mengatakan, keberhasilannya dalam menyelesaikan beberapa masalah di Kabupaten Dompu, lantaran terjalinnya koordinasi yang baik secara formal dan non-formal dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, khususnya Kapolres, Dandim dan BPN. “Menghadapi persoalan-persoalan masyarakat, kita harus saling mendukung, sehingga berbagai masalah dapat diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, kembali Agus Patria menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu, sehingga tugasnya sebagai penjabat Bupati berjalan dengan lancar. “Harapan saya kepada seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Dompu agar mengutamakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Dompu yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Souraja atau disebut juga Banua Oge adalah rumah adat atau rumah tradisional Indonesia yang berasal dari Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rumah adat ini dibangun pada abad ke-19 masehi atas prakarsa Raja Yodjokodi dan berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga raja dan juga sebagai pusat pemerintahan kerajaan.

Bangunan Banua oge atau Souraja adalah bangunan yang berpanggung memakai konstruksi kayu dengan paduan arsitektur Bugis dan Kaili.

Nias Selatan Dinas Kominfo Sekda Kabupaten Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, MM membuka secara resmi acara Sosialisasi Program Ketaspenan Produk Bank Mandiri Taspen dan Taspelive bagi ASN Lingkup Pemkab Nias Selatan , di Aula Kantor Bupati Nias Selatan , Jln. Arah Sorake km, 5 Teluk dalam- Nias Selatan.

Pada kesempatan itu, Sekda Ikhtiar Duha menyampaikan apresiasi dilaksanakannya program ketaspenan hari ini, semoga ini menjadi awal yang baik terutama bagi seluruh ASN yang akan segera pensiun. Dan dihimbau kepada seluruh ASN terutama yang hadir pada kegiatan ini, supaya menjadi nasabah di Bank Mandiri Taspen terlebih lebih ASN yang akan pensiun tahun ini maupun tahun depan.

Turut hadir Pimpinan Taspen dan staf, Staf ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD/ mewakili dan Staf ASN.

Nias Selatan Dinas Kominfo Babak penyisihan pertandingan bola voli dalam rangka memeriahkan Perayaan Hari Jadi Kab. Nias Selatan ke-21 tahun, kembali berlangsung hari ini di Lapangan bola voli Wallo Green Teluk Dalam (Kamis, 18/07/2024).

Pada sesi pertama, tim putra Dinas Dukcapil menang Walk Out (WO) melawan Inspektorat. Keseruan terjadi pada pertandingan tim putra Bank Sumut melawan Lanal Nias dimana kedua kubu saling kejar mengejar angka, dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Bank Sumut dengan skor 2 – 1. Sementara itu, pertandingan antara tim putri Dinas Kesehatan melawan Dinas Budparpora dimenangkan oleh tim putri Dinas Kesehatan dengan skor 2 – 0.

Turut menyaksikan pertandingan hari ini Kasat Pol, PP & Linmas selaku ketua panitia Dionisius Wau, SE, MM, Kaban Kesbangpol Fanotona Laia, SH, M.Kn, Kacab Bank Sumut Teluk Dalam Oktavianus Telaumbanua dan suporter dari masing-masing tim.

Nias Selatan Dinas Kominfo Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH, menghadiri pelaksanaan kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Revisi Perda No. 6 Tahun 2014 tentang Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014-2034 yang dilaksanakan di Baga Resort Hotel.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Firman Giawa, SH.,MH Menyampaikan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, yang mewakili dari Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias , supaya memberikan masukan demi kemajuan Kabupaten Nias selatan. Semoga revisi Perda No. 6 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dapat tercapai dengan baik.

Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, MM, Kepala OPD Kabupaten Nias Selatan, mewakili Danlanal Nias, mewakili Koramil Teluk dalam, Kepala instansi Vertikal, BPN, PLN, keterwakilan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemuda.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman mengadakan Sosialsiasi Kebijakan Penyelenggaraan Kearsipan bertempat di hotel Alana, Jl. Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Menurutnya upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di kabupaten Sleman perlu terus dilakukan. Sebab menurutnya arsip merupakan instrumen yang sangat penting untuk menyusun kebijakan-kebijakan serta menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang.

“Arsip itu adalah sejarah. Setiap orang pasti punya sejarah masing-masing. Maka Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Baik arsip di instansi-instansi pemerintah, bahkan arsip di level terkecil yaitu arsip keluarga,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Sri Wantini, menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengelolaan arsip dinamis di lingkup perangkat daerah, BUMD, Ormas, Orpol, dan instansi vertikal di lingkup Kabupaten Sleman sesuai dengan ketentuan. Jumlah peserta pada acara ini ada 60 orang terdiri dari unsur perangkat daerah, Bank Sleman, PDAM, KPU, Bawaslu, PMI, Kementrian Agama, BNK, PDIP, PAN, GOLKAR, dan Nasdem.

Pada acara tersebut juga disampaikan sosialisasi dengan beberapa materi meliputi kebijakan penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, kebijakan dan teknis pengelolaan arsip terjaga, dan Kebijakan tentang sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis. Adapun sebagai narasumber sosialisasi adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemda DIY serta praktisi kearsipan.

Dalam rangka tindak lanjut peningkatan eskalasi bahaya erupsi gunung Merapi sejak Sabtu (11/3) lalu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menerbitkan Surat Edaran Bupati nomor 014 tahun 2023 tentang himbauan penghentian aktivitas masyarakat di alur sungai yang berhulu di gunung Merapi pada Rabu, (15/3). Surat edaran tersebut ditujukan kepada 3 Panewu di zona KRB yaitu Cangkringan, Pakem dan Turi, dan lurah-lurah di masing-masing kapanewon tersebut. Secara simbolis bupati menyerahkan surat edaran himbauan kepada Panewu Cangkringan beserta Lurah se-Kapanewon Cangkringan di Balai Kalurahan Kepuharjo.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman juga melakukan pemantauan di tambang-tambang pasir di sekitar Merapi dan meninjau kesiapan jalur evakuasi, logistik dan kesehatan di Kalurahan Kepuharjo, Glagaharjo dan Umbulharjo, serta Puskesmas Cangkringan. Kegiatan pemantauan dilakukan di beberapa tempat antara lain di lokasi 3 lokasi penambangan pada alur sungai Gendol yang telah ditutup aksesnya. Bupati juga meninjau kesiapan logistik di Kalurahan Umbulharjo dan kesiapan fasilitas kesehatan di Puskesmas Cangkringan.

Kustini mengatakan bahwa surat edaran nantinya dapat menginformasikan kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Merapi baik bahaya primer berupa awan panas guguran maupun sekunder berupa abu vulkanik dan banjir lahar.

“Saya menghimbau masyarakat dan pelaku usaha agar tidak melakukan kegiatan dan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya terutama di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi sektor barat daya dan sektor tenggara sampai dengan situasi aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kustini juga memberikan arahan kepada stakeholder terkait agar bersama-sama menyiapkan upaya mitigasi apabila terjadi bencana dan selalu memantau aktivitas gunung Merapi, serta secara khusus memantau aktivitas masyarakat di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Kepala BPBD Sleman, Makwan melaporkan bahwa surat edaran Bupati ini sangat diperlukan untuk mitigasi bencana erupsi Merapi. Makwan juga menjelaskan, BPBD Sleman telah mempersiapkan masker untuk mengantisipasi hujan abu akibat peningkatan eskalasi eruspi dan bertiupnya angin yang membawa abu vulkanik kearah selatan atau Kabupaten Sleman.

“Kami sudah melakukan aktivasi posko bencana di Kalurahan-Kalurahan dan melakukan pengecekan PJU di jalur evakuasi bersama dengan Dinas Perhubungan. Kami juga sudah melakukan pembersihan papan rambu evakuasi dan memperbaiki yang rusak agar lebih jelas sehingga dapat menjadi alat mitigasi bencana,” jelas keluaran sgp.

Sementara itu, Lurah Kepuharjo, Heri Suprapto menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan penutupan di area hulu sungai Gendol agar tidak ada masyarakat baik warga Kepuharjo maupun dari luar Sleman yang beraktivitas di sekitar aliran sungai.

“Kami sudah melakukan penutupan di 4 titik di alur sungai Gendol karena apabila terjadi bencana erupsi, sungai Gendol ini merupakan kawasan rawan bencana dan berbahaya karena berjarak 6 km dari puncak Merapi,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga secara simbolis memberikan masker untuk mitigasi bencana abu vulkanik kepada masyarakat Cangkringan dilanjutkan meninjau fasilitas kesehatan yakni Puskesmas Cangkringan dan memastikan bahwa faskes terdekat siap apabila sewaktu-waktu terjadi bencana erupsi Merapi.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Atraksi Kebudayaan Lintas Agama dalam rangka Merti Dusun atau bersih pada Minggu (12/3). Perhelatan atraksi budaya kni berlangsung di Dusun Kradenan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping.

Wakip Bupati Sleman, Danang Maharsa dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan atraksi budaya yang menampilkan berbagai kesenian kebudayaan merupakan salah satu kegiatan dalam melestarikan warisan budaya yang sampai saat ini diakui eksistensinya.

Menurutnya, warisan budaya harus terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda agar tetap terjaga keberlangsungannya. “Warisan kebudayaan harus kita kenalkan kepada anak cucu kita bahwa inilah budaya kita yang harus kita lestarikan,” ujar Danang. Lebih lanjut, Danang mengatakan bahwa kegiatan atraksi kebudayaan tidak hanya sekedar tontonan masyarakat, bukan juga sekedar kegiatan seremonial, tetapi menurutnya terdapat nilai gotong royong, terdapat semangat kebersamaan yang kuat dalam setiap kegiatan pelestarian kebudayaan.

“Saya yakin, untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini (atraksi kebudayaan) tidak cukup hanya satu atau dua orang saja, tetapi pasti banyak yang terlibat bekerjasama gotong royong sehingga terlaksana kegiatan untuk melestarikan kebudayaan. Maka dari itu saya mengajak semua masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam melestarikan kebudayaan yang kita miliki,” ujar Danang.

Kegiatan atraksi kebudayaan ini dimeriahkan berbagai kegiatan antara lain, Seni Tari Nawung Sekar, Teatrikal Dolanan Anak, dan terdapat proses tumpeng. Selain itu, pada kesempatan tersebut Danang Maharsa juga melepas secara langsung pelaksanaan kirab bidaya yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya kirab budaya.